sebelum membahas kebobrokan kapitalisme kita harus mengetahui apa itu sistem ekonomi kapitalisme dan letak kesalahanya. agar kita dapat mengevaluasi dari setiap kesalahan. berikut pembahasan secara singkat mengenai pembahasan ekonomi kapitalisme.
a. Sistem
Pembangunan Ekonomi Kapitalisme
Sebelum kita membahas
tentang ekonmi Islam dalam menanggapi kapitalisme maka kita lebih baik
mengetahui apa itu pembangunan ekonomi Kapitalisme dan letak kesalahanya. Kapitalisme
telah memimpin dunia sampai saat ini tapi, penduduk dunia tidak merasakan kesejahteraan
yang merata namun dengan system Kapitalisme ini justru membentuk suatu sekat
yang sangat tampak dalam golongan-golongan dalam dalam masyarakat antara si
kaya dan si miskin.
Pembahasan pembangunan
ekonomi Kapitalisme sudah ada sejak munculnya The Weath of Nation oleh Adam
Smith yang tak lain adalah bapak kapitalisme. Smith mengemukkan untuk berlangsungnya
perkembangan ekonomi maka di perlukan pembagian kerja sehingga para buruh dapat
bekerja sesuai dengan keterampilanya. Hal ini, dapat meningkatkan produktivitas
sehingga pendapatan juga akan naik. Namun,sebelum dilakukan pembagian diperlukan
adanya kapital. Smith juga menekankan pentingnya perdagangan internasional/
perdagangan bebas untuk meningkatkan pendapatan negara.
Selain itu smith juga
menyampaikan sebuah teori tentang nilai tukar dan nilai guna :
·
Nilai tukar
Nilai tukar adalah
nilai suatu barang dilihat dari jumlah tenaga (labor) yang dikeluarkan untuk
menghasilkan sebuah barang.
·
Nilai guna
Nilai guna adalah nilai
kegunaan atau fungsi barang itu sendiri. Nilai ini biasa digunakan dalam teori
kepuasan dimana kepuasan maksimal akan dicapai saat seseorang pertama kali
mengkonsumsi sebuah barang dan akan berkurang seiring banyaknya barang yang di
konsumsi.
Selain
Adam Smith ada beberapa tokoh yang berpengaruh dalam pembangunan ekonomi seperti
Thomas Robert Malthus. Malthus menekankan pada masalah pertumbuhan penduduk
semakin cepat pertumbuhan akan berdampak terhadap penurunan pendapatan
masyarakat sehingga kesejahteraan masyarakat menjadi terganggu.
Inti
dari pembangunan ekonomi Kapitalisme adalah meningkatkan pendapatan perkapita
seluruh rakyat, pasar bebas / liberalisasi pasar guna tidak membatasi para
pengusaha untuk menjalankan usahanya dan Negara tidak boleh mengganggu kegiatan
tersebut agar tidak menimbulkan kekacauan.
b. Ekonomi
Islam
Dalam sebuah buku yang
berjudul “Pembangunan Ekonomi Berwawasan Lingkungan” karya Hj. Masriah MM.
& H. Mujahid .D.R, M,Pd. Dijelaskan tentang pencurian pemikiran oleh barat
dari orang Islam tanpa pernah disebut sumbernya diantaranya yaitu :
1. Teori
Pareto Optimum diambil dari kitab
Nahjul Balaghah imam Ali.
2. Bar
Hebraeus, pendeta Syriac Jacobite Church menyalin beberapa Bab dari Ihya Ulumuddin.
3. Gresham Law & Oresme Treatise
diambil dari kitab Ibnu Taimiyah.
4.
Pendeta gereja Spanyol Ordo
Dominican Raymond Martini menyalin banyak kitab dari Tahafut al-Falasifa at-Mungid Mishkat al-Anwar dan Ihya Ulumuddin.
5. St.
Thomas menyalin banyak bab dari al-Farabi
( st. Thomas yang belajar di Ordo Dominican mempelajari ide-ide al- Ghazali
dari Bar-Hebraeus dan Martini
6. Adam
Smith ( 1776 M ) the Wealth of Nation diduga terinspirasi dari kitab Amwalnya
Abu Ubaid (838 M). pada jilid pertama buku Wealth of Nation Adam Smith
menandingkan masyarakat dengan tingkat perekonomian terbelakang ( Indian di Amerika
) dan bangsa dengan tingkat ekonomi yang lebih maju yaitu Arab dan Tartar. Arab
yang dimaksud oleh Smith adalah Mahomet
and his immediate successor ( Muhammad dan Khulafaur Rasyiddin ).
Dari sini kita dapat
melihat bahwa para pemikir barat banyak terinspirasi dari para cendekiawan
muslim yang menghasilkan banyak teori yang disandarkan pada al-Quran dan Sunnah
rasul Muhammad saw. Islam adalah rahmatan lil alamin berkat islam orang-orang
barat menimba ilmu dari para ulama Islam. Islam sejak dulu sudah mempunyai
ilmuwan-ilmuwan berpengaruh hingga saat ini. tapi kebanyakan orang sekarang ini
justru menyebut islam sebagai kaum terbelakang dan tidak relevan dengan zaman
sekarang semua ajaranya. Ini adalah strategi dari musuh Islam untuk melemahkan
kaum muslimin agar tidak bangga dengan Islamnya. Barat dulu yang belajar dengan
ulama Islam ke Andalusia, Baghdad dan pusat ilmu lainya hari ini memimpin dunia
terutama dalam bidang ekonomi yang hampir setiap bagian di kuasai oleh ekonomi
Kapitalisme. namun ekonomi Kapitalisme saat ini dianggap gagal dalam
menyejahterakan masyarakat, dan dunia saat ini sedang mencari alternatif untuk
menggantikan sistem yang salah ini.
Dalam waktu yang tepat
Islam yang saat ini mulai dibicarakan lagi oleh penduduk dunia muncul dengan
konsep-konsep mutakhir yang telah diajarkan oleh rasul dan para sahabat
termasuk dalam bidang ekonomi. Hal ini disebabkan karena sebuah hadist yang
menyatakan Islam akan mengalami kebangkitan lagi, setelah runtuhnya peradaban
islam tahun 1924 M di Turki. Sistem ekonomi Islam adalah satu-satunya sistem
ekonomi yang paling tepat untuk menggantikan system kapitalisme yang telah
gagal dalam menyejahterakan rakyat diantara kesalahan Kapitalisme adalah :
1. Kenaikan
pendapatan seluruh penduduk tidak mencerminkan kesejahteraan nyata rakyatnya,
karena cara menghitung pendapatan perkapita dihitung dengan cara rata-rata
pendapatan seluruh jumlah penduduk. Padahal dalam masyarakat terdapat orang
dengan pendapatan sangat tinggi dan ada yang terlampau rendah, sehingga jika
banyak rakyat yang mempunyai pendapat minim akan tertutupi oleh yang mempunyai
pendapatan besar walaupun hanya beberapa orang saja. Karena hanya dilihat dari
rata-rata seluruh penduduk.
2. Banyaknya
transaksi yang dilakukan dalam sektor non riil mengakibatkan pertumbuhan semu
dan tidak stabil. hal ini mengakibatkan mayoritas uang berputar dalam
kegiatan-kegiatan semu jadi pertumbuhan ekonomi yang dihasilkan juga
semu,bahkan nilai mata uang yang beredar hanya sebesar 1 % sedang 99 % berputar
dalam sektor non riil.
3. Pasar
bebas gagal dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, the invisible hand tidak pernah terbukti. Pasar bebas justru menghancurkan
usaha-usaha kecil menengah dengan modal yang kurang, karena persaingan
menyebabkan para pengusaha kaya menghalalkan segala cara untuk menghancurkan
pesaingnya dengan cara menjatuhkan harga serendah rendahnya sehingga, pengusaha
dengan modal yang pas-pasan akan mengalami kebangkrutan.
c. Islam
Sebagai Solusi Problem Pembangunan Ekonomi
Setelah Nabi Muhammad
SAW hijrah ke Madinah kaum muslimin langsung mengalami masalah yang sangat
serius yaitu kelaparan yang dialami masyarakat baik Muhajirin maupun Anshor
selain kelparan kaum Muhajirin yang datang tidak/belum mempunyai tempat tinggal
di Madinah hal ini juga menjadi masalah lain yang harus segera diselesaikan.
Namun pertama-tama Nabi justru membangun masjid terlebih dahulu sebelum
menyelesaikan masalah yang dihadapinya bersama kaum muslimin. Masjid adalah
pusat peradaban Islam, solusi dari semua masalah bahkan masjid adalah pusatnya
ilmu, setelah masjid dibangun nabi menyelesaikan masalah kelaparan dengan cara
diantara sahabat yang mempunyai makanan cukup untuk dua orang diperintahkan untuk membawa orang
ketiga yang cukup untuk tiga orang diperintahkan untuk mempbawa orang keempat
dan seterusnya. Hikmah yang dapat kita ambil dari sini adalah islam sangat memikirkan kepentingan bersama tidak seperti
kaum kapitalis yang mementingkan keuntungan individu. Masjid dibangun pertama
kali bertujuan untuk dijadikan sebagai pusat kendali masyarakat sedangkan
didalam Kapitalisme semuanya diserahkan pada pasar sehingga masyarakat tidak
mempunyai aturan dan akan menghalalkan segala cara untuk menjatuhkan
pesaingnya.
Model pembangunan
ekonomi Islam :
1. Seluruh
jenis kegiatan ekonomi dilakukan pada system riil ( produksi, konsumsi, dan
distribusi ) barang dan jasa. Dalam hal ini distribusi harus dilakukan dengan
cara yang maksimal karena berdampak langsung dengan pemerataan pembangunan
ekonomi dalam masyarakat.
System ekonomi non riil :
a. Bursa
saham, Obligasi, surat berharga.
b. Pasar
uang
c. Future trading,
dll.
2. Memperhatikan
kebutuhan tiap-tiap individu, hal ini seperti yang dilakukan nabi Muhammad
SAW dalam kisah diatas tadi. menurut
kapitalisme kebutuhan manusia terdiri dari 2 yaitu primer ( sandang, pangan,
dan papan ), dan kebutuhan sekunder ( kebutuhan pelengkap lainya). Tapi dalam
islam keduanya tersebut dalam kebutuhan sekunder karena dalam islam kebutuhan
utama (primer) manusia adalah beribadah kepada Allah sesuai dengan tujuan
penciptaanya. Sehingga kesejahteraan yang didapat bukan hanya kesejahteraan lahir
namun juga kesejahteraan batin.
3. Distribusi kekayaan menjadi tanggung jawab
Negara melalui mekanisme ekonomi dan non ekonomi. Kekayaan Negara didapat dari
beberapa cara diantaranya :
a. Ghanimah
( rampasan perang )
Ghanimah adalah harta yang diperoleh di medan
perang. Adapun pembagianya yaitu 20 % untuk kemaslahatan kaum muslimin 80%
untuk tentara yang ikut berperang baik langsung maupun tidak langsung. Berbeda
dengan keterangan yang dituturkan oleh Umar ra yang diriwayatkan oleh Bukhari “
ghanimah itu diperuntukan bagi yang ikut berperang” dimana pembagianya 3/5
bagian untuk pasukan berkuda dan 1/5 untuk pasukan pejalan kaki, sedang 1/5
lainya untuk kemaslahatan umat.
b. Fai’
( harta yang ditinggalkan musuh )
Fai’ adalah harta yang ditinggalkan oleh
musuh sebelum berperang. Pembagianya adalah seluruhnya digunakan untuk
kemaslahatan umat sebagaimana perintah Allah dalam surat Al- Hasyr : 7.
c. Kharaj
( pajakbumi )
Pajak bumi adalah pungutan yang
dikenakan pada tanah yang dikuasai kaum muslimin melalui peperangan. Dalam
kasus ini pemimpin boleh membagi-bagikanya kepada para tentara yang ikut
berperang atau mewakafkanya kepada muslimin atau non muslim untuk digarap
dengan syarat harus membayar pajak atas tanah tersebut secara kontinyu kepada
pemerintah.
d. Jizyah
Jizyah adalah pungutan yang diambil dari
non muslim sebagai jaminan keamanan pada akhir tahun yang negrinya sudah
ditaklukan oleh muslimin. Besar jizyah adalah 4 dinar atau 40 dirham diambil
dari kaum laki-laki dewasa bukan dari anak-anak dan wanita. Kewajiban
digugurkan apabila orang tersebut adalah orang yang fakir yang sudah tidak
mampu bekerja. Adapun orang kafir yang membuat perjanjian damai dengan muslimin
seperti yang dilakukan oleh amerika kepada turki ustmani agar tidak diperangi
maka kewajiban membayar jizyah sesuai dengan ketentuan perdamaian namun jika
mereka masuk islam maka kewajiban membayar jizyah gugur.
Model pembangunan ekonomi Islam :
1. Tumbuh
Pertumbuhan yang hakiki adalah dari
penigkatan brang dan jasa. Tidak seperti kapitalisme yang justru menghasilkan
pertumbuhan semu. Pertumbuhan ekonomi
islam bersifat riil/ nyata.
2. Stabil
Mata uang yang berlaku saat ini tidak
memiliki nilai intrinsik dan tidak dijamin standar emas. Dalam Islam mata uang
harus terbuat dari emas dan perak. Hikmah diberlakukanya tersebut adalah hamper
tidak ada inflasi.
Saat ini uang dijadikan sebagai
komoditas bahkan uang diperjualbelikan hanya untuk mencari keuntungan. Berbeda
dengan islam uang hanya dijadikan sebagai alat tukar.
3. Menyejahterakan
Sesuai perintah Allah agar harta tidak
berputar diantara orang-orang kaya saja, maka peran distribusi sangat krusial
untuk meratakan pembangunan ekonomi dan ini tidak bisa diserahkan kepada
mekanisme pasar, melainkan harus dikendalikan langsung oleh Negara.
4. Tahap
pembangunan dari hilir ke hulu
Prioritas membangun industri berat agar kebutuhan turunnya dapat
diproduksi mandiri dalam negri. Sedang pembangunan pertanian hanya sekedar
untuk memenuhi kebutuhan pangan warga.
Kapitalisme menghalakan
segala cara untuk mendapat keuntungan bahkan dengan cara saling “membunuh”
pesaingnya hal ini menyebabkan harta hanya berputar diantara golongan kaya saja
padahal golongan kaya adalah minoritas jadi kapitalisme gagal dalam meratakan
kesejahteraan masyarakat. dalam islam pengusaha bole melakukan cara apapun
untuk mendapat keuntungan namun harus tidak bertentangan dengan syariat islam
yang mempunyai larangan larangan tertentu seperti gharar ( penipuan ), maisir (
perjudian ), tadlis ( menutupi kecacatan ), ghabn ( menipu salah satu yang
tidak mengetahui harga ), riba ( bunga ), dll.
Selain dari pendapatan
Negara dan usaha masing-masing individu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Islam mempunyai konsep zakat untuk meratakan kesejahteraan rakyatnya baik zakat
mal maupun zakat fitrah. Sehingga orang kaya mau membantu orang orang yang
kekurangan dan ini dapat menjadi jembatan tali silaturami antara si kaya dan si
miskin hingga bukan hanya kesejahteraan namun kerukunan dan ketentraman dalam
masyarakat juga tercipta. Berbeda dengan kapitalisme yang justru menjadikan
masyarakat menjadi individualis dan anti sosial sehingga dapat menimbulkan
kecemburuan sosial antara si kaya dan si miskin. Inilah penyebab munculnya
ideologi komunis-sosialis yang digagas oleh Karl Marx.
Maka sudah terbukti
bahwa kapitalisme telah gagal menyejahterakan masyarakat. kapitalisme membuat
masyarakat menjadi hedonis, dan cinta dunia menjadikan materi adalah tujuan
utama manusia. Ini saat nya masyarakat dunia beralih kedalam sistem yang telah
diajarkan al-Quran dan Sunnah untuk kemaslahatan bersama umat manusia.
referensi :
1. Triono, Dwi Condro.
2014 .Ekonomi Islam Madzhab Hamfara.
Bantul : IRTIKAZ.
2. al-Jaza’iri, Abu Bakar
Jabir. 2006 Minhajul Muslim ( Konsep Hidup Ideal Dalam Islam ). Jakarta : Darul
Haq.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar